Wakil Walikota Metro Djohan membuka kegiatan Job Fair/Bursa Kerja Kota Metro Tahun 2017 yang berlangsung di Halaman Gedung Sesat Agung Kota Metro (13/09). Turut hadir dalam agenda tersebut Fokorpimda Kota Metro, Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Dinas/Badan/SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, perwakilan Perusahaan, dan para peserta Job Fair yang turut hadir.
Sebanyak 26 perusahaan dengan berbagai macam lowongan pekerjaan yang mengikuti Job Fair di Kota Metro, dengan pelaksanaan selama 2 hari dimulai tanggal 13 s.d 14 September 2017 di Gedung Sesat Agung Kota Metro, Jl. Jend. Soedirman Kota Metro.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rakhmat Zainuddin selaku Ketua Pelaksana melaporkan, kegiatan Job Fair ini bertujuan untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi pencari kerja dan mempermudah perusahaan untuk mendapatkan tenaga sesuai dengan kriteria yang diharapkan, yang pada akhirnya bermuara pada pengurangan angka pengangguran di Kota Metro dan sekitarnya.
“Semua ini untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Lampung, khususnya Kota Metro. Para pencari kerja juga dapat secara langsung bertatap muka dengan perusahaan menengah dan perusahaan besar yang mereka inginkan,” terangnya.
“Agenda Job Fair Kota Metro ini merupakan agenda 2 tahunan, berdasarkan data yang ada jumlah pencari kerja dari bulan januari sampai dengan bulan juli sebanyak 435 orang. Dan didalam upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran, kita akan mengadakan beberapa pelatihan-pelatihan kerja, dan tentunya kita tidak melupakan disabilitas untuk ikut dilibatkan untuk kesetaraan,” tambah Rakhmat.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro Djohan pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada stakeholder terkait dan pemimpin perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan job fair di Kota Metro tahun 2017 ini. Dimana pelaksanaan kegiatan seperti ini memiliki makna mempercepat proses rekrutmen, penempatan tenaga kerja secara praktis dan membantu tenaga kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.
“Pemerintah Kota Metro, telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi angka pengangguran seperti pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, bantuan permodalan, pelatihan ketrampilan, meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan dan terus mendorong kerjasama antar lembaga pendidikan serta badan usaha,” jelasnya.
“Saya berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro yang telah merekrut perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Metro bahkan di luar Kota Metro untuk ikut berpartisipasi bahwasannya di Kota Metro terdapat banyak tenaga kerja. Dan saya harap kepada perusahaan agar dapat saling terbuka, serta dapat berkoordinasi kepada dinas terkait, sehingga perusahaan yang berada di Kota Metro dapat merekrut tenaga kerja yang berasal dari Kota Metro itu sendiri.” Tutup Djohan.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya pembukaan Job Fair di Kota Metro, serta dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar