Senin, 27 Februari 2017

Peninjauan Pembangunan Masjid Nurul Huda Banjarsari Kecamatan Metro Utara

Walikota Metro Achmad Pairin meninjau pembangunan Masjid Nurul Huda di Keluarahan Banjarsari Kec Metro Utara (27/02/2017)



Peninjauan Masjid yang dengan ukuran 20x30 Meter tersebut rencananya akan di pugar dan di mundurkan lokasi nya ke belakang, kunjungan Walikota Metro ini bermaksud menyelesaikan permasalahan karena lahan lokasi Masjid akan bersebelahan langsung dengan Kantor Kelurahan serta mengambil sedikit lahan kelurahan,untuk itu Walikota Metro Achmad Pairin meninaju dan melihat langsung serta berjanji akan menyelesaikan secepatnya dan akan memberikan lahan yang terkena pembangunan Masjid tersebut, selain berjanji menyelesaikan Achmad Pairin memberikan bantuan 100 Zak Semen untuk pembangunan Masjid yang rencananya akan di bangun 2 (dua) Lantai tersebut.

untuk itu beliau mengajak serta Plt. Sekda Bangkit Haryo P Utomo dan Sekretaris BPK&AD Zulfikri agar dapat menyelesaikan hibah aset sedikit lahan untuk pembangunan Masjid tersebut.



Kami akan meyelesaikan nya sesegera mungkin agar lahan ini bisa di gunakan sebagian untuk masjid, kepada SKPD yang menangani nya agar dapat membantu supaya pembangunan masjid dapat berjalan. tutup Achmad Pairin.

Jumat, 24 Februari 2017

Rangkaian Pembukaan MTQ Ke 13 Tingkat Kota Metro tahun 2017

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 13 Tingkat Kota Metro Tahun 2017 dipusatkan di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat (24/02/2017). Pembukaan tersebut diawali dengan Upacara Pelepasan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an oleh Wakil Walikota Metro yang berlangsung di Area Jalan Terminal Mulyojati, dan dilanjutkan dengan pawai menuju Lapangan Mulyojati oleh peserta pawai.



Para peserta pawai yang tiba di Lapangan Mulyojati disambut baik oleh Walikota Metro dan Fokorpimda Kota Metro, yang kemudian kegiatan pada pembukaan MTQ ke-13 tersebut dilanjutkan dengan sajian berbagai pertunjukan dan tarian.

Berdasarkan laporan dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ridhwan, tujuan dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 13 tingkat Kota Metro adalah terpilihnya Qori Qoriah, Hafiz dan Hafizah yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama Kota Metro pada MTQ tingkat Provinsi Lampung bahkan di Tingkat Nasional, memberikan motivasi untuk terus mempelajari Al-Qur’an, memahami, menghayati, mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 24 s.d 28 Februari 2017, adapun mimbar/tempat pelaksanaan lomba berlokasi menjadi 4 titik, yakni mimbar 1 di Lapangan Mulyojati, mimbar 2 di STO Kota Metro, mimbar 3 di Aula Kelurahan Mulyojati, dan mimbar 4 di SDN 4 Metro Barat. Peserta MTQ diikuti oleh Kafilah dari 5 Kecamatan se-Kota Metro dengan jumlah total 169 orang yang akan mengikuti 6 cabang perlombaan, diantaranya pada cabang Tilawatil Qur’an, Tahfidzil Qur’an, Tafsiril Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Khattil Qur’an. Ridhwan melaporkan bagi Peserta terbaik dari ke 6 cabang perlombaan tersebut akan mewakili Kota Metro pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-45 di Kabupaten Pesawaran.

Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo selaku Ketua Umum Lembaga Penembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Metro, menerangkan bahwa MTQ untuk tingkat Kota Metro telah secara rutin dilakukan sejak tahun 2003 dengan diselingi pelaksanaan STQ, sehingga pada tahun 2017 merupakan MTQ tingkat Kota Metro yang ke-13 dan dipusatkan di Lapangan Mulyojati dan sekitarnya. Lanjutnya, ia menyatakan penyelenggaraan MTQ sendiri merupakan suatu bentuk usaha LPTQ dalam meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al’Quran pada masyarakat Kota Metro, sekaligus komitmen dan perhatian Pemerintah Kota Metro terhadap setiap pelaksanaan kegiatan LPTQ.


Hery Suliyanto selaku Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung, dalam sambutannya menegaskan agar fungsi dan peranan aktual yang diharapkan dari keberadaan LPTQ tidak hanya sekedar memperkuat dan melestarikan apa yang telah ada, akan tetapi harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang signifikan untuk membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait dengan per-MTQ-an.

“Selamat bermusabaqah, dan berkompetisilah dengan jujur dan alasan kebenaran nurani untuk senantiasa menghamparkan pesan-pesan Ilahi”, ucapnya.

Walikota Metro, Achmad Pairin, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan MTQ tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengangkat Tema, “Dengan Dilaksanakannya MTQ Ke-13 Tingkat Kota Metro, Kita Tanamkan Kecintaan Keluarga Kita, Pada Kandungan Ayat Suci Al-Qur’an Dan Kita Amalkan Ajarannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari”, Walikota Metro mengharapkan event keagamaan seperti MTQ tersebut dapat menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, serta mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan didaerah melalui syiar Islami. Hal tersebut tentunya

Didalam sambutannya, Achmad Pairin menyampaikan pesan kepada peserta lomba agar dapat memberikan penampilan yang terbaik dan menjaga kesehatan, dan kepada segenap Dewan Hakim agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik dengan memberikan penilain yang objektif kepada peserta. Tidak hanya itu, Walikota Metro memberi dukungan kepada sang juara yang akan mewakili Kota Metro dalam lomba MTQ Tingkat Provinsi Lampung dengan memberikan reward bagi yang nantinya dapat meraih juara I Tingkat Provinsi yaitu berangkat umroh ke tanah suci, bagi juara menerima II 10 juta rupiah, dan juara III akan menerima 5 juta rupiah.

Usai sambutan dilanjutkan dengan pemukulan bedug oleh Walikota Metro didampingi oleh Fokorpimda Kota Metro dan Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung, sebagai tanda telah dibukanya MTQ ke-13 Tingkat Kota Metro, serta penyerahan Piala Bergilir Walikota Metro untuk Juara Umum MTQ. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Metro dan Ketua GOW Kota Metro dan disertai dengan kunjungan ke berbagai stand pameran yang berada di lokasi pembukaan MTQ.



Dalam pembukaan MTQ ke 13 Kota Metro tersebut, dihadiri Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Ketua Metro Djohan, Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung Hery Suliyanto, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Unsuf Fokorpimda Kota Metro, Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemkot Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro Heriyati Achmad Pairin, Ketua GOW Kota Metro Siti Aisyah Djohan, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Dewan Hakim Kafilah Ke-14 Tingkat Kota Metro, serta Para Kafilah MTQ Kecamatan se-Kota Metro.


Kamis, 23 Februari 2017

Peninjauan Persiapan Pelaksanaan MTQ Ke 13 kota Metro

Walikota Metro Achmad Pairin didampingi Wakil Walikota Metro Djohan, Plt Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro Qomaru Zaman, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Ridhwan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro Yeri Ehwan, Ketua GOW Kota Metro Siti Aisyah Djohan, serta Camat se-Kota Metro meninjau persiapan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-13 Kota Metro di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat.


MTQ ke-13 yang pembukaannya pada hari Jumat 23 Februari 2017 tersebut dilaksanakan dilokasi yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni akan berlangsung di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat. Walikota Metro menyampaikan, penempatan yang berbeda tersebut dilakukan agar event-event seperti ini dapat dirasakan diseluruh kecamatan yang ada di Kota Metro.

“Penempatan lokasi MTQ Kota Metro tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, kami akan mengusahakan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan ke lokasi-lokasi yang berbeda”, ucapnya.



Achmad Pairin menambahkan, dari segi persiapan pelaksanaan untuk tempat/stand sudah cocok sesuai dengan harapan masing-masing. “Untuk persiapan keseluruhan dari segi sound system, panggung, dan lain-lain sudah siap 90%, tinggal pelaksanaannya saja”.

“Saya harap, seluruh masyrakat Kota Metro dapat ikut serta memeriahkan pelaksanaan MTQ ke 13 Kota Metro yang akan berlangsung di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat, karena bagaimanapun juga kunjungan dari masyarakat sangatlah diharapkan”, ungkap Pairin.

Senin, 20 Februari 2017

Pelantikan Anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro Masa Bhakti Tahun 2017-2021

Pemerintah Kota Metro menggelar kegiatan Pelantikan Anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro Masa Bhakti Tahun 2017-2021 serta penandatanganan kesepakatan-kesepakatan bersama, yang berlangsung di Aula Pemda Kota Metro (20/02/2017). 



Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Wakil Ketua DPRD Kota Metro Nuraida, Ketua TP-PKK Kota Metro Heriyati Achmad Pairin, dan Ketua GOW Kota Metro selaku Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Usaha Menengah dan Perindustrian Kota Metro Siti Aisyah Djohan tersebut diawali dengan Peninjauan gelar produk UP2K PKK dan IKM Kota Metro di depan Aula Pemda Metro. Acara tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Unsur Fokorpimda Kota Metro, Plt Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Camat dan Lurah se Kota Metro, Anggota TP PKK Kota Metro, Anggota TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Metro, serta undangan yang turut hadir.

Berdasarkan laporan Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Usaha Menengah dan Perindustrian Kota Metro selaku panitia penyelenggara, Siti Aisyah Djohan, bahwa kegiatan yang berlangsung di Aula Pemda Kota Metro adalah Pelantikan Anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro Masa Bhakti Tahun 2017-2021 serta penandatanganan kesepakatan-kesepakatan bersama. Adapun tujuan dari Pelantikan Anggota TP PKK Kota Metro adalah untuk meningkatkan kualitas, efektifitas dan profesionalisme kerja serta penyegaran anggota TP PKK Kota Metro. Dan tujuan dari Penandatanganan kesepakatan bersama bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka pemasaran produk UP2K, pelaksanaan gerakan penanaman cabai, serta peran serta dalam pembinaan dan promosi produksi batik ciprat siswa SLB. Untuk pembentukan Koperasi UP2K Metro “Metro Sakai Sambayan” bertujuan menjadikan koperasi tersebut menjadi salah satu penopang perkembangan kelompok UP2K PKK khususnya.


Siti Aisyah Djohan menambahkan dengan adanya pemberian bantuan stimulasi peralatan bertujuan untuk memotivasi Industri Kecil Menengah (IKM) agar dapat lebih mengembangkan industri yang telah dimiliki, dan tujuan dengan pemberian bantuan bibit tanaman cabai dimaksudkan untuk memotivasi warga dalam percepatan penanaman cabai di pekarangan masing-masing.

Usai sambutan laporan panitia penyelenggara, dilanjutkan dengan Pelantikan Anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro Masa Bhakti Tahun 2017-2021 yang langsung dilantik oleh Walikota Metro Achmad Pairin, dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan-kesepakatan bersama dan penandatangan berita acara meliputi, penandatanganan MoU tentang produk IKM, Dekranasda & UP2K PKK Kota Metro antara TP PKK Kota Metro, Dekranasda Kota Metro, Chandra Supermarket, PB Swalayan, Muhammadiyah Bisnis Center (MBC), Delfan Donut, dan Dinas Koperasi, UMK-UM, dan Perindustrian Kota Metro. Selanjutnya dengan penandatanganan berita acara pendirian koperasi UP2K PKK “Metro Sakai Sambayan”, penandatangan MoU tentang percepatan pelaksanaan gerakan tanam cabai dan peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga, serta penandatangan MoU tentang pembinaan, promosi dan pemasaran batik ciprat produksi SLB Wiyata Dharma.

Selanjutnya, Walikota Metro bersama dengan Wakil Walikota Metro, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro, Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Usaha Menengah dan Perindustrian Kota Metro, Memberikan bantuan secara simbolis yang diberikan berupa Bibit Cabai yang diterima oleh Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Metro, Oven Gas dan Tabung Gas, Spinner, Impulse Sealer kepada IKM di Kota Metro.

Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Heriyati Achmad Pairin, menjelaskan bahwa pelantikan anggota TP PKK Kota Metro dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari telah dikukuhkannya Ketua TP PKK Kota Meto pada 18 Februari 2016, dan untuk meningkatkan kualitas, efektifitas dan profesionalisme kerja serta penyegaran anggota TP PKK Kota Metro, maka dilaksanakan perombakan susunan keanggotaan disesuaikan denga kebutuhan dan nomenklatur jabatan di pemerintahan.

Heriyati berpesan kepada anggota Tim Penggerak PKK yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. “Selamat bertugas dan selamat berkreasi dan berinovasi bagi kelompok UP2K PKK dan IKM yang ada di Kota Metro”, ucapnya.

Walikota Metro dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada TP PKK Kota Metro sebagai mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan atas prestasi dan program-program PKK di Kota Metro yang telah membawa nama baik untuk Kota Metro.

Achmad Pairin juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada para pengusaha atas kerjsamanya yang telah ikut membantu memasarkan produk-produk IKM dan UP2K PKK Metro. Ia menambahkan mengenai kewajiban para PNS Kota Metro yang ber-Eselon untuk membeli dan mengenakan batik ciprat sebagai seragam batik yang merupakan hasil produk batik dari siswa SLB, yang nantinya akan dijadikan seragam batik ciprat khas Kota Metro yang dipakai setiap hari kamis pada minggu I dan Minggu III, hal ini juga dilakukan untuk membantu anak-anak disabilitas dalam pengembangan kreatifitas serta pemasaran produknya.

Didalam mendukung Program Pemerintah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Gerakan Penanaman Cabai, Pairin mengharapkan agar setiap warga menanam setidaknya 10 bibit tanaman cabai di area pekarangan maupun di area-area yang memungkinkan.

“Selamat kepada anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro yang baru saja dilantik, selamat bekerja dengan sebaik-baiknya, berbagai prestasi dan keberhasilan yang sebelumnya telah diraih kiranya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya”, ungkap Pairin.

Jumat, 17 Februari 2017

Pelepasan PSMTI Kota Metro ke perayaan Cap Go Meh

Pelepasan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Metro oleh Walikota Metro Ahmad Pairin di Rumah Dinas Walikota, dalam acara kegiatan Cap Go Meh, Jumat (17/02/2016).



Ketua PSMTI Metro, mengatakan terimakasihnya atas fasilitas yang diberikan bantuan bus untuk menuju ke Bandar Lampung. “Dan saya harap kepada ibu-ibu yang akan mengisi PSM di Bandar Lampung dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Berdasarkan sambutan Walikota Metro, Ahmad Pairin mengatakan, perkumpulan seperti ini semoga tidak hanya pada hari ini saja. “Saya sebagai pemimpin daerah, mengucapkan selamat jalan, semoga perjalanannya aman sampai tujuan dengan selamat. Dan saya turut menitipkan salam sungkem saya kepada PSM Provinis Lampung,” ucap Pairin.

Walikota Apresiasi Bantuan Percepatan Tanam Padi Menggunakan Alat

Gerakan Percepatan Tanam Padi Sawah Musim Tanam Rendeng 2016-2017 sekaligus Penyerahan Alat Mesin Pertanian Kepada Kelompok Tani Se-Kota Metro berlangsung di areal persawahan Kelompok Tani Karya Lestari Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Dihadiri olehDitjen Hortikultura Ir. Sukarman, Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Dandim 0411/LT, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Penanggung Jawab UPSUS Pajale Provinsi Lampung, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Para penyuluh pertanian dan POPT, dan anggota kelompok tani.


Laporan Ketua Penyelenggara, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Lusia Parjiem, menyampaikan bahwa tujuan dan sasaran dari kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan swasembada dan swasembada pangan yang berkelanjutan, untuk mencapai sasaran tanam Provinsi Lampung seluas 113.895 ha, meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan pengolahan serta pengelolaan sumber daya air yang tersedia, memaksimalkan pemanfaatan Alsintan yang telah dibantu oleh pemerintah pusat kementerian pertanian yang terdiri dari 10 unit Hand tractor, 10 unit Pompa air, 5 unit Transplanter, dan 20 unit Hand sprayer. Adapun tema dalam agenda tersebut adalah “Gerakan Percepatan Tanam Mewujudkan Swasembada dan Swasembada Pangan Berkelanjutan”.



Walikota Metro dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berterimakasih kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro atas pemberian alat percepatan tanam yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro.

Achmad Pairin menyampaikan bahwa dengan melakukan penanaman padi sawah menggunakan transplanter dengan metode jajar legowo 2:1 di hamparan sawah Kelompok Tani Karya Lestari diharapkan mampu mempercepat waktu tanam, dengan 1 mesin tanam yang mampu menanami areal seluas 1 hektar dengan hanya 3 orang tenaga kerja.

“Diharapkan setelah mendapatkan bantuan, kita harus mendapatkan hasil yang lebih banyak, karena bukan hanya proses mudah dan cepat dalam pelaksanaanya, akan tetapi hasil juga yang harus lebih banyak”, ucapnya.



“Ilmu harus berkembang, ketika panen dalam 1 tahun dengan 3x panen, pasti nantinya akan ada dampak tertentu seperti penyakit, oleh karena itu saya harapkan para penyuluh dapat mempelajari situasi tersebut”, ungkap Pairin.

Ditjen Hortikultura Ir. Sukarman dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih atas kesempatan yang dapat hadir bersama dan menyaksikan hamparan sawah yang siap tanam dan melihat bagaimana alat dari Kementerian yang dibantukan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Harapan saya supaya lahan jangan sampai menganggur, begitu setelah panen kita siapkan dan dapat segera ditanam. Dan dengan bantuan Dandim 0411/LT yang bertanggung jawab dengan alat-alat percepatan tanam diupayakan alat tersebut jangan sampai menganggur, nantinya alat tersebut dapat dipinjamkan ke lain daerah yang membutuhkan”, ujarnya.

“Apabila bantuan tersebut kurang, supaya dapat diusulkan dan kami akan berusaha untuk membantu, saya harap alat-alat tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama-sama. Kepada tim penggerak PKK Metro, dimohonkan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk dapat mengembangkan tanaman cabai dan bawang merah”, tutup Ditjen Hortikultura.



Kamis, 16 Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Metro Utara

Musrenbang berlangsung di Aula Kecamatan Metro Utara, Kamis (16/02/17).

Kecamatan Metro Utara yang berjumlah 4 kelurahan, diantaranya Karangrejo, Purwosari, Purwoasri Banjarsari memiliki 38 RW dan 179 RT. Dan dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan usulan ini sebanyak Rp. 19.128.196.194,- yang dibagi menjadi 3 bidang untuk 4 kelurahan.

Dari Musrenbang Kecamatan kali ini membahas mengenai usulan kegiatan pembangunan sebanyak 232 usulan kegiatan. Usulan ini terbagi dalam 3 kelompok usulan, yaitu: usulan sosial budaya sebanyak 177 usulan, ekonomi 31 dan usulan fisik sebanyak 29 usulan. Untuk target dan realisasi PBB di Kecamatan Metri Utara mencapai 78,13%.


Melalui sambutan ini, Wakil Walikota Metro Djohan minta kepada masyarakat hendaknya mengusulkan keluhan atau kekurangan lewat camat dan lurah sekitar. “Ayo kita sama-sama perduli dengan lingkungan sekitar, sehingga jangan saling menyalahkan ketika proyek sudah berjalan,” ucap Djohan.

Sementara itu, dari sambutan Walikota Metro Ahmad Pairin menambahkan bahwa, apa yang menjadi kebijakan dari atasan merupakan kebutuhan masyarakat. “Maka dari itu, untuk pembangunan infrastruktur perlu di koordinasikan ke kelurahan, agar tepat dengan titik sasaran yang menjadi prioritas,” tutup Pairin.

Acara ini dilanjutkan dengan tanya jawab oleh perwakilan warga dari masing-masing kelurahan di Kec Metro Utara, slah satunya dari Kelurahan Karangrejo Bapak Suyitno, yang menyampaikan dalam pembangunan drainase, harus diimbangi dengan pembangunan saluran pembuang ke anak sungai. “Sehingga air dari drainase tidak langsung masuk ke irigasi, yang mengakibatkan banjir,” ujarnya.

Rabu, 15 Februari 2017

Peninjauan Korban Puting Beliung Metro Utara



Walikota Metro Achmad Pairin dan Wakil Walikota Djohan meninjau dan mendatangi korban angin puting beliung di kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara (15/02/2017).

Korban angin puting beliung yang berjumlah kurang lebih 20 rumah ini terjadi pada malam hari tepatnya pukul 20.15 wib (14/02/2017) di jalan gori kelurahan banjarsari Kecamatan Metro Utara, adapun kerugian berupa material atap rumah genteng dan asbes, sejauh ini untuk korban jiwa tidak ada dan kesemua kepala keluarga dalam keadaan sehat wal afiat ujar Kepala BPBD Kota Metro Leo hutabarat.

Dalam kunjungan tersebut Walikota Metro beserta Wakil Walikota Metro akan mengupayakan penggantian kerugian material secepatnya serta menginstruksikan kepada Kepala BPBD Kota metro dan camat metro utara untuk sesegera mungkin mengganti apalagi cuaca saat ini tidak menentu, Kita belum dapat dan belum bisa menahan dan menolak bencana ini, apalagi ini bencana alam untuk itu kepada korban harap bersabar, pemerintah akan mengupayakan memberikan bantuan ujar Achmad pairin.


Selasa, 14 Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Metro Pusat


Musrembang Kecamatan Metro Pusat, yang berlangsung di Gor Jurai Siwo Metro, Selasa (14/02/17). Turut hadir dalam agenda, Wakil Walikota Metro Djohan, Ketua Dprd Kota Metro Anna Morinda, Plt Sekda Metro, Kepala SKPD se Kota Metro, para Staff Ahli, Camat, Lurah se Metro Pusat dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama.

Dalam laporannya Camat Metro Pusat, Triana Aprisia menyampaikan, pelaksanaan musrenbang ini merupakan agenda yang dapat menghasilkan program pembangunan 2018. Tentunya masyarakat memiliki ide kreatif untuk menunjukkan program kedepannya.


Musrenbang ini adalah sarana masyarakat untuk mnunjukkan program yang lebih baik untuk Kecamatan Metro Pusat. Triana menambahkan, bahwasannya Metro Pusat masih terdapat sumur-sumur yang mengandung banyak bateri, dimana hal tersebut dikarenakan masyarakat metro pusat masih banyak memiliki tempat pembuangan air besar disembarang tempat, sehingga banyak yang membuang air besar maupun kecil yang langsung ke drainase.

Selain itu Triana jg berharap, ada program e-kecamatan, sehingga dapat mencapai pelayanan yang lebih prima dan baik bagi masyarakat.

Sambutan Plt Sekda Kota Metro sekaligus Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo menyampaikan, visi dan misi Kota Metro ini akan dijadikan program yang dapat meningkatkan insfrastruktur tahun 2018 mendatang. Selain itu tema dari musrembang yaitu, pembangunan sumberdaya manusia dan insfrastruktur yang melibatkan Lurah, RT dan RW di lingkungan kecamatan.

Pada sambutanya ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, anggaran kota metro ini terbatas, bukan naik namun menurun. Selain itu Terdapat banyak taman terutama di Metro Pusat. “Sebagai kota berkembang, seharusnya taman-taman yang ada dapat dijadikan sarana publik untuk komunitas yang ada di Kota Metro” harapnya.

Pada arahannya Wakil Walikota Metro Djohan menyampaikan, musyawarah ini dilaksanakan guna mencapai pembangunan yang lebih baik di metro pusat pada tahun 2018. Selain itu, Djohan juga mengajak warga metro agar membayar pajak pbb. “Bagaimana bisa bertambah anggarannya, kalau se Kota Metro saja pbb tidak mencapai 100%” Ucap Djohan.

Dan seperti musrenbang di kecamatan lainnya, Wakil Walikota Metro juga berharap agar masyarakat dapat mengusulkan program yang singkron, agar tercapainya pembangunan yang lebih baik di kecamatan metro pusat.

"Mari bersama-sama kita melaksanakan musrenbang ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akan memberikan hasil yang terbaik, dan mudah-mudahan dari musyawarah ini dapat diserap dengan baik oleh masyarakat dan oleh SKPD yang terkait", tutup Djohan.

Senin, 13 Februari 2017

Musrenbang Metro Selatan


Pemerintah Kota Metro menggelar acara musrenbang di Kecamatan Metro Selatan berlokasi di aula Kelurahan Rejomulyo dengan tema Pembangunanal Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur Yang Berkualitas dan Berkelanjutan. Dalam musrenbang tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Metro Djohan, Ketua DPRD Metro Anna Morinda, Plt Sekda Metro Bangkit Haryo Utomo, Para Staf Ahli dan Asisten, Kepala Dinas/Badan/Kantor, Camat dan Lurah.

Dalam sambutannya Camat Metro Selatan Suprapto menjelaskan jika musrenbang ini bertujuan untuk membahas prioritas pembangunan, melakukan klarifikasi atas proritas pembangunan dan menghasilkan kesepakatan program. Berdasarkan data yang diperoleh Kecamatan Metro Selatan memperoleh Pendapatan PBB terbesar se-Kota Metro.

Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo mengatakan perencanaan pembangunan daerah dilakasanakan oleh Bappeda karena merupakan leading sektor yang berkoordinasi dengan seluruh SKPD. Kemudian dalam sistem perencaan pembangunan tidak terlepas dari penganggaran. Metro Selatan mendapatkan penerimaan PBB tertinggi di Kota Metro sebesar 87,39% namun hal tersebut tetap masih perlu ditingkatkan dan seluruh pendapatan perlu diakomodir.

Ketua DPRD Metro Anna Morinda mengatakan pembangunan Metro cukup baik karena disini merupakan merupakan kota berkembang. Dalam fungsi leglasi DPRD sudah mengesahkan perda sesuai dengan visi Kota Metro. “Kecamatan Metro Selatan memiliki perkemahan di Sumbersari yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata keluarga. Pembangunan fisik itu mudah tapi kita harus membangun pola pikir masyarakat agar dapat bergerak memanfaatkan Bumi Perkemahan serta didukung mulai dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan”, ungkap Ana Morinda.

Wakil Walikota Metro Djohan meminta agar yang mengusulkan pembangunan dalam musrenbang untuk melihat kembali usulan yang diajukan. Sehingga saat usulan akan diajukan tidak menyimpang dari rambu-rambu. “Saya meminta semua hadirin yang hadir dapat menangkap semua usulan yang diberikan dan perlu adanya sinkronisasi tiap Kelurahan. Ayo kita bangun Kota Metro meskipun menyatukan itu tidak mudah dan manfaatkan musrenbang ini ditingkat Kecamatan seluas-luasnya dengan memberikan kritik serta saran”, ucap Djohan.

Sabtu, 11 Februari 2017

Walikota Metro Temui Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ulama Serta Umarok se- Kota Metro



Pemerintah Kota Metro mengadakan acara Temu Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan Ulama serta Umarok se-Kota Metro yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Jumat 10 Februari 2017 pukul 19.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Plt .Sekda, Kapolres Metro beserta jajaran, Para Staf Ahli, Para Asisten, para SKPD, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Danramil se-kota Metro, Ketua MUI, Camat, Tokoh agama, Pimpinan Pondok Pesantren se-kota Metro. 

Dalam kesempatan ini Walikota Metro, Achmad Pairin mengatakan betapa pentingnya menjaga kondusifitas Kota Metro. Dimana pertemuan ini digagas berdasarkan masukan dari seluruh elemen masyarakat Kota Metro. Achmad Pairin juga berharap Kepolisian dan Kementerian Agama Kota Metro untuk dapat bekerjasama, berkumpul bersama guna memecahkan masalah kamtibmas di Kota Metro.

"mari bersama-sama menjaga silaturahmi persaudaraan, menjalin keharmonisan, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, menjaga keamanan di Kota Metro, dan mari bersama-sama untuk menjaga nama baik Kota Metro pada khususnya".


Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta menambahkan bahwa acara seperti ini seharusnya dapat dilaksanakan secara berkala guna terjalinnya silaturahmi dan komunikasi antar elemen masyarakat sehingga tercipta situasi kondusif di Kota Metro. Perlu kita ketahui bahwa perjalanan bangsa kita, bahwa NKRI berdiri di atas berbagai keberagaman dan pluralisme. Dimana berbagai keberagaman dan pluralisme tersebut dapat mendatangkan dualisme. Keberagaman dan pluralisme tersebut jika dapat dikelola dengan benar, maka yang kita dapat adalah hikmah. Hikmah yang didapat yakni berbagai macam bahasa, suku,juga budaya.

Kita melihat bahwa perjalanan bangsa kita banyak menjumpai gesekan dan konflik, namun itu semua dapat kita lalui dengan satu kesepakatan, yakni kesepakatan untuk menegakkan toleransi keberagaman. Dimana dalam hal ini tokoh agama dan alim ulama turut berperan penting dalam terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan adanya acara berkumpul bersama ini kita dapat membuka komunikasi bahkan saling berinteraksi yang merangsang sinergitas dalam menyelesaikan persoalan bangsa yang ada di negara kita.

Rabu, 08 Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Metro Timur


Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan tahun 2017, yang saat ini berlangsung di Aula Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (09/02/2017).

Dalam Musrenbang tersebut, dihadiri Walikota Metro Ahmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Kepala SKPD se- Kota Metro, Camat dan Lurah di Metro Timur, serta para tokoh masyarakat.

Melalui laporan Camat Metro Timur Rosita Tarmizi, mengatakan Peserta Musrenbang Kecamatan ini dihadiri dari delegasi, yang setiap kelurahan menghadirkan 30 orang, dan dengan jumlah keseluruhan menjadi 150 orang.

“Kecamatan Metro Timur seluas 11,78 km2 dengan jumlah 179 RT/ 57 RW telah memperoleh PBB tahun 2016 sebanyak 81,03%. Tak hanya itu, Kecamatan Metro Timur unggul di aspek pendidikan dan home industri,” ujar Rosita.

Tambahnya, Ia mengatakan permasalahan yang ada di Kecamatan Metro Timur, berupa genangan air di titik-titik tertentu, terjadinya longsor di bantaran sungai, serta para masyarakat meminta kejelasan tentang aset tanah milik pemerintah, dari hasil penggusuran Pasar Tejoagung. 

“Sebagian besar rumah kos yang berada di Kelurahan Yosomulyo dan Iringmulyo tidak memiliki ijin, yang mana ini dapat menjadi tambahan di PAD Kota Metro,” jelasnya.



Berdasarkan sambutan, Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, musrenbang ini untuk pembangunan Kota Metro, yang khusunya di Metro Timur. Musrenbang ini menyampaikan hasil dari kesepakatan yang telah dilakukan pada musrenbang tingkat kelurahan se-Kecamatan Metro Timur.

“Jadi saya minta kepada masyarakat hendaknya mengusulkan keluhan atau kekurangan lewat camat dan lurah sekitar. Ayo kita sama-sama perduli dengan lingkungan sekitar, sehingga jangan saling menyalahkan ketika proyek sudah berjalan,” ucap Djohan. 

Sementara itu, sambutan Walikota Metro Ahmad Pairin menambahkan bahwa untuk pembangunan di Kecamatan Metro Timur sebesar 12,89 miliar. Saya mengajak semua kepala SKPD untuk dapat berfikir keras, agar dalam rencana ini mendapatkan hasil yang maksimal di tahun 2018.

“Sebaiknya dalam pembangunan infrastruktur perlu di koordinasikan ke kelurahan, agar tepat dengan titik sasaran yang menjadi prioritas. Dan saya menambahkan, Pemerintah Kota Metro pada tahun ini akan memberangkatkan umroh sebanyak 20 orang,” tutup Pairin.

Musrenbang Kecamatan Metro Barat


Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2017, yang berlangsung di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Kamis (9/02/17). Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Satker, Camat Metro Barat, Lurah serta Peserta Musrembang.

Dalam penyampaiannya Camat Metro Barat mengatakan, jumlah penduduk di Kecamatan Metro barat mencapai 26.000 an jiwa dan 624 dengan KK (Kartu Keluarga) miskin. Dan sampai bulan februari 2017 saat ini, Kecamatan Metro Barat memperoleh pendapatan PBB sebesar 71,6%.



Wakil Walikota Metro Djohan dalam arahannya menghimbau, kepada lurah se kecamatan Metro Barat agar menghadiri musrenbang, sehingga usulannya dapat disinkronkan. "Sebelum menghadiri musrembang, hendaknya merencanakan usulannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi batasan usulan serta yang diusulkan dapat dilihat dari segi ekonomi, pembangunan dan yang paling utama dapat bermanfaat bagi kepentingan orang banyak",Harapnya.

" Saya berharap masyarakat dapat membayar PBB pembangunan serta meminta masyarakat dapat saling mengawasi pembangunan yang berjalan di willayahnya masing- masing" Ucap Djohan.

Pada sambutannya Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Ganjar Agung akan dilakukan secara bertahap, dan kegiatan pembangunan yang belum dilaksanakan itu, agar dapat dilihat dari prioritas utamanya.

Walikota Metro Achmad Pairin mengungkapkan, setelah terlaksananya musrembang pada hari ini, rencana pembangunan harus sudah terfikirkan, terutama bagi kepentingan masyarakat yang ada di Metro barat.

"Sebelum menyusun perencanaan, masyarakat juga harus melihat visi Kota Metro, agar pembangunan yang kita rencanakan tidak jauh dari visi Misi Kota Metro sebagai kota Sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif.

Selasa, 07 Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Kota Metro, Merubah Daftar Keinginan Menjadi Kebutuhan



Musrenbang tingkat Kecamatan di Kota Metro digelar mulai tanggal 8-15 Februari 2017. Menjadi yang pertama untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, bukan berarti perencanaan dilaksanakan secara terburu-buru. Menurut Walikota Metro, A. Pairin, S.Sos, Musrenbang tahun ini dilaksanakan secara matang. Masyarakat dibekali informasi pelaksanaan pembangunan tahun 2017 dan Bappeda telah menyusun menu usulan bidang pembangunan. “Harapannya, dengan diinformasikannya kegiatan pembangunan tahun 2017, tidak ada lagi usulan masuk yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan dan masyarakat mengetahui kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayahnya,” jelas Walikota.

Informasi pembangunan yang diberikan berupa jenis kegiatan, lokasi, volume dan jumlah anggaran. Adapun terkait menu usulan, format baru ini dibuat untuk memberikan rambu-rambu kepada masyarakat untuk mengajukan usulan sesuai dengan prioritas pembangunan tahun 2018 yang telah disusun. “Strategi ini dibuat untuk merubah daftar keinginan menjadi daftar kebutuhan,” ucap Pairin.

Kegiatan yang akan dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, DPRD, Uspika dan seluruh SKPD ini dimulai dengan Kecamatan Metro Timur, bertempat di Aula Kelurahan Yosodadi pada 8 Februari 2017. Pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota akan menyampaikan tema dan prioritas pembangunan tahun 2018 serta kondisi keuangan daerah Kota Metro. 

“Masyarakat harus mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, seperti kapasitas keuangan, prioritas pembangunan dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah,” jelas Djohan. “Memintarkan masyarakat melalui transparansi dan partisipasi,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut juga akan dipaparkan target dan realisasi PBB per Kecamatan se-Kota Metro tahun 2016. Hal ini penting disampaikan kepada masyarakat bahwa PBB menjadi salah satu pos pendapatan yang dapat mengungkit kapasitas keuangan daerah. 

Adapun tema pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Kota Metro Tahun 2018 adalah “Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan” dengan prioritas (1) Meningkatkan kualitas pembangunan sumberdaya manusia yang berdaya saing, (2) Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, (3) Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi, (4) Mengembangkan perdagangan, industri, koperasi, dan UKM sebagai upaya peningkatan kapasitas perekonomian daerah, (5) Mengembangkan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah

Tahun 2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Metro Tahun 2016-2021. Tahun ketiga menjadi titik awal proses evaluasi kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Untuk itu, Achmad Pairin mengaskan kepada SKPD untuk menyusun perencanaan dengan matang. “Perencanaan baik maka sasaran akan dicapai dengan maksimal,” ujar Pairin pada apel mingguan, Senin 6 Februari 2017 di Halaman Pemkot Metro.

Senin, 06 Februari 2017

Wakil Walikota Metro Sidak Beberapa Hotel di Kota Metro

Wakil Walikota Metro Djohan lakukan sidak ke 4 (empat) Hotel di Kota Metro, Senin (06/02/17). 


Sidak disiang bolong kali ini, sebagai tindak lanjut dari pemberitaan salah satu harian cetak di Kota Metro dan upaya tindak lanjut dari razia dadakan oleh petugas Satuan Polisi Pamong (SatPol PP) Kota Metro pada hari kamis 2 Februari 2017. 

Sidak yang dilakukan langsung oleh Wakil Walikota, Anggota Kepolisian dan Satpol PP Metro, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, berserta Camat dan Lurah, merupakan Program Kota Metro untuk memberantas praktik prostitusi/mesum serta memberantas penyalah gunaan narkoba. Ke Empat Hotel ini diantaranya Hotel Indah Permai, Hotel Gracia, Hotel Citra II, dan Hotel Citra III.


Dari hasil pemantauan, didapati pasangan diluar nikah yang terjaring mesum di kamar hotel. Selanjutnya, para pasangan yang terjaring sedang diamankan oleh Satpol PP beserta barang bukti, salah satunya adalah KTP.



Dari hasil wawancara yang dilakukan,Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, sidak kali ini dilakukan dalam rangka pembinaan setiap hotel. Diharapakan bagi pemilik maupun pegawai hotel, untuk dapat lebih ketat dalam pengawasan terhadap pelanggan serta, lebih tegas dalam memberikan larangan.

“Larangan ini bisa ditempelkan disetiap kamar/ruangan, yang berupa papan/tulisan mengenai aturan-aturan hotel. Mari kita juga bersama-sama jaga Kota Metro, tak hanya dari Pemkot Metro nya saja, namun saya harapkan masyarakat turut ikut amankan lingkungan sekitar,” ujar Djohan.

Penyerahan DPA-SKPD Tahun Anggaran 2017

Walikota Metro Achmad Pairin Saat memberikan DPA secara simbolis di dampingi Wakil Walikota Metro Djohan (06/02/2017)

Pemerintah Kota Metro melaksanakan Apel pada minggu pertama bulan Februari 2017 sekaligus penyerahan DPA Tahun 2017 secara simbolis yang berlangsung di Halaman Pemda Kota Metro, Senin (06-02-2017).




Walikota Metro Achmad Pairin, didampingi Wakil Walikota Metro Djohan, Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Asisten III Evi Roffiyanti, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 secara simbolis kepada Kadis Perumahan dan Pemukiman Kota Metro, Kadis Lingkungan Hidup Kota Metro, Inspektur Kota Metro, Kepala Kantor Kesbang dan Politik Kota Metro, dan Camat Metro Pusat.

Penerbitan DPA tahun 2017 adalah tahap akhir dari seluruh siklus proses perencanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Momentum penyerahan DPA, merupakan dokumen operasional untuk melaksanakan program atau kegiatan, sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017. Penyerahan DPA ini juga, merupakan bagian dari upaya percepatan realisasi pelaksanaan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.

Didalam penyampaiannya, Walikota Metro mengapresiasi atas keikutsertaan seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Metro dalam pelaksaan Car Free Day pada minggu pertama bulan Februari 2017 di Taman Merdeka Kota Metro yang kegiatan tersebut merupakan kebanggaan warga Kota Metro.

Atas berlangsungnya penyerahan DPA SKPD secara simbolis, Achmad Pairin meminta SKPD agar dapat mensikapi dari apa yang telah diterima mulai dari awal, jangan sampai nantinya ketika mencairkan anggaran tertumpuk dibulan-bulan terakhir pada akhir tahun ini, sehingga pekerjaannya tidak akan dapat berjalan secara optimal.

Pada pelaksanaan apel tersebut, Achmad Pairin juga menyampaikan bahwa melalui Visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan Dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif, untuk itu dalam mewujudkannya Pemkot akan melaksanakan musrenbang dimasing-masing kecamatan pada minggu ini, yang mana SKPD ketika dalam musrenbang dimasing-masing kecamatan, hukumnya adalah wajid untuk ikut mendampingi.

“Perencanaan adalah modal utama dalam melaksanakan tugas, ketika membuat perencanaan yang salah pasti pelaksanaannya akan menjadi salah, untuk itu saya tekankan didalam perencanaan musrenbang yang nantinya kita gelar dimasing-masing kecamatan betul-betul dilaksanakan secara benar dan baik”, ucapnya.

“Tak bosan-bosannya juga saya mengingatkan kembali dan mengajak kita semua, untuk bersama-sama meningkatkan Disiplin Kerja secara berjenjang, mulai dari Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Sekertaris, Kabid, Kasubbag dan Kasi sampai pada level staf”. Tutup Pairin.

Minggu, 05 Februari 2017

Car Free Day Kota Metro Bulan Februari Minggu I Tahun 2017

Senam pada saat Car Free Day (5/02/2017)

Car Free Day Minggu Pertama di Bulan Februari, yang berlangsung di Taman Merdeka Kota Metro, Minggu (5/02/17). 
Turut hadir Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, dan seluruh Pejabat baik Esselon II, III dan IV juga Masyarakat yang hadir.

Kegiatan rutin yang dilakukan tiap minggu pertama dan minggu ke tiga Pemerintah Kota Metro ini, sangat diminati masyarakat, baik dari kalangan anak- anak, remaja, dewasa bahkan lansia. 

Selain senam, agenda CFD ini juga di meriahkan dengan pembagian hadiah hiburan yang rencananya akan di berikan pada saat Car Free Day serta di dukung pertunjukan barongsai, Olah Raga Softball, Roller Skate, Futsal serta Olah Raga Tradisional lainya..




Kamis, 02 Februari 2017

Latihan Gabungan MENWA Se - Lampung Dibuka Wakil Walikota Metro

Penyematan Tanda Peserta pelatihan oleh Wakil Walikota Metro Djohan di dampingi Komandan Menwa Lampung M. Yusuf Kohar (02/02/2017)

Wakil Walikota Metro, Djohan, membuka secara resmi Upacara Pembukaan Latihan Gabungan MENWA se-Lampung yang berlangsung di Gedung Aula IAIN Kota Metro (02/02/2017). 

Kegiatan yang bertema “Melatih Kader-Kader Menwa Yang Profesional, Loyalitas, Tanggap Dan Sadar Akan Tanggung Jawab Serta Mampu Menjadi Seorang Pemimpin” tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar yang selaku Komandan Menwa Lampung, Rektor IAIN beserta jajarannya, Komandan Menwa Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, Camat Metro Timur, Anggota Menwa se-Lampung, dan undangan yang turut hadir.

Resimen Mahasiswa (MENWA) merupakan wadah pengembangan nilai-nilai patriotisme, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya para generasi muda di lingkup perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro, Djohan, menyampaikan apresiasinya danmenyambut baik atas terselenggaranya kegiataan tersebut, yang sejalan denganSurat Keputusan Bersama Empat Menteri yaitu, Menteri Pertahanan RI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Riset Teknologi dan Dikti, serta Menteri Pemuda dan Olah Raga, tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa dalam Bela Negara. Yang diharapkan dari hasil latihan gabungan ini nantinya, akan terbentuk mental dan fisik yang kuat, serta terbina jalinan siturahmi yang erat, antara sesama anggota Resimen Mahasiswa, dankedepan mampu mengemban amanah negara, tentunya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing. 

“Kepada segenap anggota Resimen Mahasiswa, khususnya Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, agar, dapat menjadi kebanggaan kita bersama, baik bagi kesatuannya, bagi almamater Saudara dan Resimen Mahasiswa Lampung pada umumnya”, ucapnya.

“Untuk itu, setiap anggota Resimen Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan perilaku yang sesuai kepribadian Bangsa Indonesia, terutama ketika melaksanakan tugas dalam menjaga ketertiban dan dinamisasi kampus. Anggota Menwa,harus senantiasa mengutamakan konsolidasi, komunikasi, dan koordinasi aktif kepada semua pihak, baik di lingkup internal maupun eksternal”. Tutup Djohan.

Sedangkan menurut Komandan Menwa Lampung, M. Yusuf Kohar, target dalam kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan kualitas, oleh karena itu mahasiswa sangat perlu dibentuk menjadi mahasiswa yang disiplin, cerdas, dan memiliki integritas yang tinggi untuk menjadi calon pemimpin harapan bangsa kedepan.

“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kota Metro yang telah antusias dalam membantu mahasiswa yang ada di Kota Metro untuk ikut mendorong menjadiResimen Mahasiswa”. Ungkap Yusuf Kohar.


Rabu, 01 Februari 2017

Fitur Mobile Skrining Day BPJS di Luncurkan



BPJS Kesehatan Cabang Kota Metro menyelenggarakan Konferensi Pers Mobile Skrining Day yang berlangsung di Aula Pemda Kota Metro (01/02/2017). Agenda tersebut dihadiri oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Maryati, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Kota Metro Maria Fitri Jaya Singa, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro Rizka Adhiati, serta para Pers yang turut hadir.

Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kemudahan mendeteksi dini faktor risiko penyakit-penyakit kronis dalam halnya seperti Diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner, BPJS Kesehatan meluncurkan layanan Mobile Skrining. Dengan mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Selanjutnya akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makanan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula.

“Dengan diluncurkannya fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile (Mobile Skrining) yang praktis ini, kami berharap peserta JKN-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya, semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan risiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun”. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro Rizka Adhiati.

Walikota Metro, Achmad Pairin, dalam sambutannya atas nama Pemerintah Daerah Kota Metro mengapresiasi atas diluncurkannya Mobile Skrining yang dapat mempermudah mendeteksi dini faktor risiko penyakit-penyakit kronis. Dengan kegiatan tersebut, Pairin mengajak upaya untuk mensosialisasikan program tersebut melalui Pers yang merupakan salah satu upaya lebih mudah menyampaikan informasi kepada masyarakat baik melalui Media Cetak atau Online / Medsos.

“Selain Imunisasi, Fitur Mobile Skrining mempunyai fungsi yang sama dalam mencegah atau menanggulangi penyakit, saya sangat simpatis dengan kegiatan ini karena fitur tersebut dapat mendeteksi dini faktor risiko penyakit-penyakit kronis.” Ucapnya.

“Upaya mencegah lebih baik daripada mengobati, halnya penyakit kronis tersebut sangatlah susah untuk disembuhkan, oleh karena itu upaya kita yang utama adalah mencegah, sehingga dalam hal tersebut kita memiliki 2 makna dengan melakukan pencegahan penyakit yakni dapat mewujudkan umur harapan hidup 72 tahun bahkan lebih khususnya di Kota Metro serta dapat memperingan biaya penyembuhan”. tutup Pairin.