Kamis, 22 Juni 2017

Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai Kota Metro 2017

Walikota Metro membuka kegiatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai Kota Metro 2017, yang berlangsung di Lapangan Hadimulyo Barat, Kota Metro (22/06/2017). 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Fokorpimda Kota Metro, Sekda Kota Metro, para Pejabat di Lingkungan Pemkot Metro, Pimpinan BRI cabang Kota Metro, Ketua TP PKK Kota Metro, Ketua DWP Kota Metro, Pelaksana PKH Kota Metro, serta undangan yang turut hadir.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Ellya Lusianna, Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Metro telah berjalan sejak tahun 2013 atau berjalan di tahun ke lima. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya perbaikan tingkat pendidikan anak usia SD sampai SMP dan meningkatkan taraf kesehatan anak balita dan ibu hamil serta menyusui. Pada tahun 2017 ini terjadi perubahan lembaga bayar yang semula dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia secara tunai beralih ke lembaga perbankan yaitu BRI yang disalurkan secara non tunai.


Ellya menjelaskan bahwa penerima manfaat akan menerima bantuan melalui buku tabungan dan kartu yang berfungsi sebagai kartu ATM yang selanjutnya disebut Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan empat kali dalam satu tahun (per triwulan). Hasil verifikasi komitmen pendidikan dan kesehatan jumlah KPM untuk tahap I Tahun 2017 berjumlah 2.585 KPM dan tahap II Tahun 2017 berjumlah 2.585 KPM dengan total bantuan berjumlah Rp 2.585.000.000.

“Pada kesempatan hari ini akan disalurkan bantuan secara simbolis kepada 150 KPM dari 5 Kecamatan di Kota Metro. Untuk penerima bantuan yang lain dapat mencairkan bantuannya di agen BRI Link di wilayahnya masing-masing”, ujar Ellya Lusianna.



Walikota Metro, Achmad Pairin, diawal sambutannya mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada seluruh masyarakat terkhusus warga Kota Metro, dan serta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai Kota Metro 2017, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi warga Kota Metro didalam mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif.

Pairin menyampaikan mengenai pendataan bagi lansia dan angka kemiskinan agar dapat dilakukan secara profesional. “Untuk masalah pendataan hendaknya dapat dilakukan secara profesional, jangan hanya melihat data pada tahun sebelumnya, karena yang diketahui bersama bahwa lansia pada setiap tahunnya pasti akan bertambah. Dan untuk angka kemiskinan, dari tahun ke tahun harapan kami dapat menurun”.


“Harapan kami, untuk masalah lansia dan ekonomi kerakyatan, yang mendapatkan sasaran ini akan dapat menurun dari tahun-tahun yang sudah berjalan. Dan juga pada kesempatan ini, saya ucapkan terimakasih kepada BRI yang akan melaksanakan tugasnya, laksanakanlah sebaik mungkin”, jelasnya.

“Selamat kepada penerima yang telah mendapatkan kebijakan bantuan, dan saya tegaskan kembali agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan petunjuk dari pemerintah, antara lain terkait dengan pendidikan dan kesehatan”, ungkap Pairin.

Rabu, 21 Juni 2017

Open House Walikota, Wakil Walikota dan Sekda Kota Metro di saat Hari Raya Idul Fitri 1438H

Pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, akhirnya pada hari ini, Rabu (21/06/2017) bertempat di Masjid Taqwa Kota Metro, Walikota Metro resmi menutup acara pengajian rutin selama bulan Suci Ramadhan.


Dalam mengawali sambutannya, Ketua Umum Panitia Bersama Heriyati Achmad Pairin mengatakan, pengajian ramadhan yang telah dilaksanakan sebanyak 11 kali, yang terhitung mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 21 Juni 2017.

“Pada kesempatan ini, kami panitia bersama TP PKK-GOW-DWP-Majelis Taklim Masjid Taqwa Kota Metro ini akan memberikan santunan kepada kaum dhuafa sebanyak 235 paket, anggota organisasi wanita128 paket.


Tak hanya itu, Heriyati yang selaku Ketua PKK Kota Metro menjelaskan bahwa, para panitia telah menyiapkan bingkisan untuk pasukan kuning sebanyak 225 orang, dan pasukan hijau sebanyak 75 orang.

“Dana bingkisan tersebut, kami peroleh dari dana infak selama pengajian Bulan Ramadhan, sebesar Rp. 9.480.350 rupiah. Selain itu, kami juga memberikan bingkisan hari raya kepada Jamaah pengajian, takmir masjid Taqwa sejumlah 795 paket,” papar Heriyati.

Ketua Umum Panitia Bersama tersebut juga menyampaikan, ucapan terimaksihnya kepada jajaran Pemerintah Kota Metro, BUMN, BUMD, Supermarket, Swalayan yang telah berperan serta mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan optimal.

Walikota Metro Achmad Pairin pada sambutannya menyampaikan apesiasi atas terselenggaranya seluruh kegiatan pada bulan suci ramadhan selama ini. Salah satunya pengajian bersama yang di adakan di Masjid Taqwa Kota Metro.

“Dengan harapan kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti begitu saja, namu dapat terus dilaksanakan guna untuk menyatukan pikiran dan pendapat. Kepada Tim Penggerak PKK, GOW, dan Darma Wanita Persatuan, atas nama Pemerintah Daerah Kota Metro kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya sekaligus ucapan terimakasih atas gagasan yang telah dilakukan bersama-sama selama bulan suci ramadhan. Dan kepada masyarakat kami ucapkan terimakasih, karena apapun yang dilakukan oleh panitia bersama tidak akan berjalan tanpa adanya kehadiran masyarakat,” ungkapnya.

Tambahnya, Achmad Pairin menegaskan bahwa atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah Kota Metro, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. “Dan kami selaku Walikota, Wakil Walikota, dan Sekda Kota Metro telah sepakat bahwa pada lebaran pertama tidak pergi kemana-mana. Oleh karena itu kami mengharapkan kehadiran masyarakat untuk dapat lebaran bersama-sama di rumah dinas kami masing-masing”, tutup Pairin.

Selasa, 20 Juni 2017

Fokorpimda Kota Metro Melakukan pengawasan dan pengamatan untuk melihat ketersediaan barang dan kesetabilan harga.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Walikota Metro dan Wakil Walikota Metro bersama dengan Fokorpimda Kota Metro, Sekda Kota Metro, Kepala BBPOM Lampung dan Satker terkait mengadakan kunjungan lapangan ke beberapa pasar di Kota Metro, diantaranya Pasar Margorejo dan Pasar Kopindo guna melihat persediaan barang-barang terutama dari 11 bahan pokok, Selasa (20/06/2017).


Dari hasil monitoring pasar ini, Walikota Metro menyampaikan bahwa untuk persediaan barang terutama 11 bahan pokok sudah cukup, dan harga stabil. Achmad Pairin juga mengatakan bahwa monitoring ini juga telah dilakukan pemeriksaan lab.

“Kita telah melakukan pemeriksaan lab pada bahan-bahan pokok ini, dan selanjutnya kami memasang stiker yang mana apabila bahan tersebut bagus dan layak dikonsumsi akan kita pasangkan stiker pada tempat penjualan tersebut”, ungkapnya.

“Dengan hasil pemeriksaan lab, hingga saat ini yang kita lihat tidak ditemukan adanya bahan-bahan terlarang atau tidak layak pakai/konsumsi. Dan untuk yang belum diperiksa hingga saat ini masih dalam proses untuk pengujian”, tambah pairin.


Sementara itu, Kepala BBPOM Lampung, Setia Murni, menyampaikan bahwa monitoring yang dilakukan bersama-sama dengan Walikota dan Wakil Walikota beserta jajaran, sektor tertkait dan dari Satgas Polres Metro yakni bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pengamatan guna untuk melihat ketersediaan barang dan kesetabilan harga.

“Selain dalam hal ketersediaan barang dan kesetabilan harga, keamanan juga sangat kami fokuskan, yakni dari hasil yang ada hingga saat ini tidak ditemukan barang/bahan yang kadaluarsa ataupun yang ilegal, dan untuk makanan-makanan segar telah kami lakukan uji dari beberapa sampel dan tidak ditemukan bahan yang terlarang”, ujar Murni.

Rabu, 14 Juni 2017

Walikota Metro : penanggulangan tindak pidana korupsi hanya bisa ditanggulangi secara bersama-sama

Walikota Metro membuka kegiatan Sosialisasi Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bagi Pejabat Struktural Dan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Kota Metro yang berlangsung di Aula Pemda Kota Metro (14/06/2017). 


Agenda tersebut dihadiri oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta sebagai Narasumber, Kasi Tindak Pidana Khusus P.I. Welang sebagai Narasumber selaku perwakilan Kajari Kota Metro, Sekda Kota Metro A. Nasir A.T, para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Satker di Lingkungan Pemkot Metro, serta para peserta sosialisasi.

Pada laporan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Metro, ABP Herjuno, maksud dan tujuan dari Sosialisasi Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bagi Pejabat Struktural Dan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Kota Metro adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Metro tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan. Adapun jumlah peserta sosialisasi berjumlah 200 orang yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Metro . Dengan narasumber dari Polres Metro dan Kejaksaan Negeri Kota Metro.


Dalam sambutannya, Walikota Metro menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Tindak Pidana Korupsi tersebut, terlebih saat ini Pemerintah Kota Metro sedang berupaya untuk mewujudkan masyarakat madani dan menciptakan tata pemerintahan yang baik (good governance).

Achmad Pairin menyampaikan bahwa persoalan memberantas korupsi telah menjadi persoalan yang sangat kompleks dan rumit yang hingga sampai saat ini masih belum sepenuhnya mampu menuntaskan persoalan korupsi tersebut, meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan persoalan pemberantasan korupsi tersebut.

Lanjutnya, Pairin menambahkan bahwa upaya penanggulangan tindak pidana korupsi hanya bisa ditanggulangi secara bersama-sama dengan melakukan pendekatan struktural dan juga kultural. “Pendekatan struktural dapat dilakukan oleh Pemerintah melalui Badan Pengawas seperti BPK, KPK, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga terkait lainnya. Sementara pendekatan kultural dapat dilakukan dengan membudayakan hidup jujur dan merasa malu untuk melakukan korupsi”.

Diakhir sambutannya, Walikota Metro menyampaikan ucapan terimakasih kepada narasumber serta meminta kepada peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya.

“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada para narasumber atas ketersediaannya untuk menyampaikan materi dan membagi pengetahuannya kepada para peserta sosialisasi”, ungkapnya.

“saya minta kepada peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan diharapkan materi yang diperoleh dapat disosialisasikan kembali kepada rekan kerja, sehingga materi ini dapat tersosialisasikan secara lebih luas”, tutup Pairin.

Minggu, 11 Juni 2017

Nuzulul Quran di peringati Pemerintah Kota Metro di Masjid Nurul Mutaqien Yosomulyo



Pemerintah Kota Metro melaksanakan kegiatan safari ramadhan sekaligus penutupan kegiatan tersebut serta peringatan nuzulul qur'an. Dalam acara tersebut dihadiri oleh tim 1, 2 dan 3 safari ramadhan, minggu (11/06/2017).


Takmir masjid handoko, mengucapkan selamat atas kedatangan tim safari ramadhan Pemkot Metro. Menurut handoko, masjid nurul mutaqin 2 tahun yang lalu mulai dilakukan pembangunan. Dana Pembangunan masjid ini berasal dari donatur maayarakat sekitar. "Semoga kehadiran walikota dan rombongan dapat memberikan semangat serta manfaat bagi masyarakat sekitar"ungkap handoko. 

Dalam sambutannya Walikota Metro mengatakan, malam ini merupakan kegiatan tim safari ramadhan. Tim safari ramadhan ini dibagi menjadi 3 tim. Kegiatan malam hari ini sekaligus kegiatan nuzulul quran. Maksud dan tujuan safari ini agar bisa berbaur bersama dengan masyarakat.


"Selamat menunaikan ibadah puasa. Kami mengundang masyarakat untuk bersama sama datang kerumah dinas Walikota, Wakil Walikota dan Sekda agar datang saat lebaran nanti. Selain untuk mewujudkan visi kota metro sebagai kota pendidikan, kami akan memberikan bantuan seragam kepada murid SD dan SMP. Saya juga berpesan kepada masyarakat untuk jauhi narkoba"ujar Achmad Pairin.

Pada kesempatan yang sama Sekda Kota Metro juga menyerahkan bantuan kepada Masjid Nurul Mutaqin. Setelah itu diakhiri dengan ceramah mengenai Nuzulul Quran.

Jumat, 09 Juni 2017

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Metro Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Metro ke-80 tahun 2017

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Metro ke-80 tahun 2017, DPRD Kota Metro menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Metro yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Jumat (09/06/2017). 


Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-80 Kota Metro yang bertepatan dengan bulan suci ramdhan 1438H / 2017M tersebut dihadiri oleh Perwakilan Gubernur Lampung, Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Metro beserta anggota, Fokorpimda Kota Metro, Wakil Bupati Lampung Tengah, Sekda Kota Metro, Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Metro, Kepala SKPD Kota Metro, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, Ketua Dharmawanita Kota Metro, Para Pejabat TNI, Polri, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda, serta undangan yang turut hadir.

Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-80 Kota Metro yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro tersebut diawali dengan menyaksikan bersama Film Dokumenter Sejarah Kota Metro. Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda pada kesempatannya juga mengucapkan selamat kepada Kota Metro atas penghargaan WTP yang diperoleh selama 7 kali berturut-turut.

Yang telah diketahui, Hari Jadi Kota Metro tanggal 9 Juni dituangkan di dalam Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 11 tahun 2002 tentang Hari Jadi Kota Metro.Sejarahnya, tanggal 9 Juni merupakan penetapan yang diambil dari tanggal pergantian nama desa Trimurjo menjadi Metro yaitu pada tanggal 9 Juni 1937. Namun, dengan tidak melupakan fakta juridis bahwa secara administratif pemerintahan, Kota Metro sekarang ini lahir berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1999 yang diresmikan pada tanggal 27 April 1999 oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.


“Dengan adanya Undang-undang ini, Kota Metro memiliki tanggungjawab, yakni mempertahankan eksistensi Kota ini agar tetap survive dalam menjalankan roda pemerintahan daerah bersama-sama dengan DPRD Kota Metro sebagai badan legislatif daerah untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat Kota Metro sebagaimana tertuang di dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Metro tahun 2005-2025 yaitu Metro Kota Pendidikan Yang Maju Dan Sejahtera Tahun 2025”, ucap Achmad Pairin dalam penyampaiannya.


“Penyelenggaraan RPJPD dijabarkan/dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 dengan visi Metro Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis ekonomi Kerakyatan berlandaskan Pembangunan Partisipatif”, tambahnya.

Walikota Metro juga menyampaikan, bahwa dengan semangat Tema hari ulang tahun Kota Metro ke 80 tahun 2017 yaitu “Dengan Semangat Hari Jadi Kota Metro Ke-80 Tahun 2017 Kita Tingkatkan Kualitas Dan Daya Saing Masyarakat Dalam Rangka Menciptakan Kota Pendidikan Yang Berkarakter”, Pairin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan, lembaga legislatif, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, dan semua masyarakat di setiap bidang profesi, untuk meningkatkan kreatifitas sikap, prilaku dan budaya kerja keras, guna membentuk karakter masyarakat Kota Metro yang lebih unggul dan beradab demi kesejahteraan bersama.

Achmad Pairin mengucapkan terimakasih serta menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh pimpinan dan jajarannya, baik DPRD Kota Metro, Kejaksaan Negeri Metro, Pengadilan Negeri Metro, Pengadilan Agama Metro, yang selalu dapat berkoordinasi dengan baik dalam mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat di tengah-tengah masyarakat. Dan juga kepada Kodim 0411/LT dan Polres Metro, yang telah dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas pengamanan wilayah serta masyarakat sehingga di Kota Metro tercipta kondisi aman, tertib dan tenteram.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Komponen Masyarakat Kota Metro yang telah ikut menjaga dan memelihara keamanan, serta menjalin ikatan sosial dan kebersamaan yang baik antarwarga sehingga terciptanya sikap toleransi yang tinggi dan tercipta ketenteraman di masyarakat Kota Metro”, ujar Walikota Metro, Achmad Pairin.

“Pada Hari Jadi Kota Metro Ke-80 tahun 2017 ini saya juga mengajak seluruh Komponen warga masyarakat Kota Metro untuk bekerja bersama-sama mewujudkan Kota Metro sebagaimana yang kita harapkan, dan perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur serta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam melaksanakan pembangunan di Kota Metro Bumi Sai Wawai ini”, tutup Pairin.


Pada sambutan Gubernur Lampung yang disampaikan oleh, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Lampung, Theresia Sormin, momentum peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-80 ini diharapkan dapat menjadikan gairah dan motivasi, serta menjadikannya semangat pengabdian bagi seluruh aparatur pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kota Metro menuju kota yang maju dan sejahtera.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun Kota Metro ke-80, semoga tetap jaya dan terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan Kota Metro”, ungkap Theresia dalam sambutan yang disampaikan.

Usai pelaksanaan Sidang Paripurna Istimewa, dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng, dan dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada adik-adik santri dari Pondok Pesantren Darul Uliya dan Budi Utomo secara simbolis, serta penyerahan piagam penghargaan keada Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas sekolah berprestasi.

Senin, 05 Juni 2017

Kota Metro Raih WTP BPK RI 7 (Tujuh) kali berturut-turut

Walikota Metro Achmad Pairin, kembali memperoleh piagam penghargaan WTP atau opini wajar tanpa pengecualian dari Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan laporan keuangan tahun 2016. Pemkot Metro telah meraih penghargaan WTP selama tujuh tahun berurut-turut, Senin (05/06/2017).


Penghargaan ini diraih Pemkot Metro berdasarkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan otonomi daerah yang dilihat dari faktor akuntabilitas kinerja dan pengelolaan anggaran. Hal ini yang menjadikan Pemkot Metro meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian atas pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, Pemerintah Kota Metro juga telah memenuhi kriteria penilaian menurut auditor BPK dan telah menyusun laporan keuangan pada tahun 2016 berbasis akrual sesuai dengan perundang-undangan. 



Anggota 5 BPK RI, Isma Yatun mengapresiasi atas kerjasama yang baik antara pimpinan daerah serta DPRD di Provinsi Lampung beserta jajarannya untuk mendukung keuangan negara yang transparan dan akuntabel.


Sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka pengelolaan keunganan negara atau daerah, kepala daerah memiliki kewajiban menyusun dan menyampaikan rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK.


Pada tahun 2016 ini merupakan tahun kedua bagi pemerintah pusat maupun daerah seluruh indonesia menerapkan akuntansi berbasis akrual. Dengan LKPJ berbasis aktual diharapkan pemerintah daerah dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD secara transparan dan akuntabel.


Isma Yatun berharap penghargaan WTP yang diberikan kepada sejumlah kepala daerah di Lampung dapat diikuti dengan peningkatan kinerja masing-masing kepala daerah. “Penghargaan WTP merupakan indikator pelaporan administrasi yang telah baik, wajar dan akuntabel. Kami harap penghargaan ini diimbangi dengan kinerja dan pembuktian bahwa penghargaan tersebut memang layak diraih”, tegasnya.