Kamis, 10 Agustus 2017

Audiensi Pengurus Posdaya Masjid Nurul Iman ke Walikota Metro

Ketua Posdaya Masjid Nurul Iman menghadap Walikota Metro Achmad Pairin, untuk melakukan audiensi terkait akan di bentuknya Koprasi KSPPS BMT Cahaya Umayyah binaan LPPM UM Metro. Audensi yang berlangsung di Ruang Kerja Walikota Metro (10/08) tersebut turut dihadiri oleh Asisten II Sekda Kota Metro, Kepala Dinas sosial, Pihak Universitas Muhammadiyah Metro, Camat Metro Timur, Lurah Tejoagung dan tamu undangan.


Pada laporannya ketua Posdaya Masjid Nurul Iman Siti Nurjannah menyampaikan, Posdaya Nurul Iman tahun 2016 telah dinobatkan sebagai posdaya rujukan tingkat Nasional, yang pada sebelumnya telah mengikuti berbagai lomba tingkat nasional.

Menindaklanjuti hasil lomba tersebut, Posdaya Masjid Nurul Iman harus memiliki Lembaga Keuangan yang akan bekerja sama dengan pihak Yayasan Damandiri. Dengan harapan Pemerintah Kota Metro dapat menyaksikan MoU tersebut.

Adapun progam dari pihak Damandiri yang akan diterapkan pada Koprasi KSPPS BMT Cahaya Umayyah Kota Metro, yakni PMU-TABUR PUJA (Projec Management Unit – Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera). "Pihak Damandiri lah yang paling banyak memberi pinjaman di posdaya se Indonesia, dan alhamdulillah tahun ini Posdaya Masjid Nurul Iman lah yang mendapatkan program tersebut," terangnya.

Selain itu, pada program ini Koperasi KSPPS BMT Cahaya Umayyah akan meminjamkan dana kepada pengusaha kecil yang ada di Kota Metro. Dengan syarat setiap posdaya harus merekrut 100 anggota yang akan di jadikan 10 kelompok. "Mereka akan mendapatkan pinjaman maksimal Rp.2,000.000/orang, namun pada tahap kesatu ini kami hanya akan mencoba lima posdaya terlebih dahulu," ucap Siti Nurjannah.

"Didalam menjalankan pekerjaan ini lakukanlah dengan penuh ketelitian dan hati-hati, karena hal tersebut bersangkutan dengan masyarakat. Dari pada itu, tujuan dibentuknya koperasi ini juga pasti demi mensejahterakan pedagang kecil, karena yang paling utama nasabah tidak merasa terbebani atas bunganya," ujar Walikota Metro Achmad Pairin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar