Selasa, 07 Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Kota Metro, Merubah Daftar Keinginan Menjadi Kebutuhan



Musrenbang tingkat Kecamatan di Kota Metro digelar mulai tanggal 8-15 Februari 2017. Menjadi yang pertama untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, bukan berarti perencanaan dilaksanakan secara terburu-buru. Menurut Walikota Metro, A. Pairin, S.Sos, Musrenbang tahun ini dilaksanakan secara matang. Masyarakat dibekali informasi pelaksanaan pembangunan tahun 2017 dan Bappeda telah menyusun menu usulan bidang pembangunan. “Harapannya, dengan diinformasikannya kegiatan pembangunan tahun 2017, tidak ada lagi usulan masuk yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan dan masyarakat mengetahui kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayahnya,” jelas Walikota.

Informasi pembangunan yang diberikan berupa jenis kegiatan, lokasi, volume dan jumlah anggaran. Adapun terkait menu usulan, format baru ini dibuat untuk memberikan rambu-rambu kepada masyarakat untuk mengajukan usulan sesuai dengan prioritas pembangunan tahun 2018 yang telah disusun. “Strategi ini dibuat untuk merubah daftar keinginan menjadi daftar kebutuhan,” ucap Pairin.

Kegiatan yang akan dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, DPRD, Uspika dan seluruh SKPD ini dimulai dengan Kecamatan Metro Timur, bertempat di Aula Kelurahan Yosodadi pada 8 Februari 2017. Pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota akan menyampaikan tema dan prioritas pembangunan tahun 2018 serta kondisi keuangan daerah Kota Metro. 

“Masyarakat harus mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, seperti kapasitas keuangan, prioritas pembangunan dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah,” jelas Djohan. “Memintarkan masyarakat melalui transparansi dan partisipasi,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut juga akan dipaparkan target dan realisasi PBB per Kecamatan se-Kota Metro tahun 2016. Hal ini penting disampaikan kepada masyarakat bahwa PBB menjadi salah satu pos pendapatan yang dapat mengungkit kapasitas keuangan daerah. 

Adapun tema pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Kota Metro Tahun 2018 adalah “Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan” dengan prioritas (1) Meningkatkan kualitas pembangunan sumberdaya manusia yang berdaya saing, (2) Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, (3) Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi, (4) Mengembangkan perdagangan, industri, koperasi, dan UKM sebagai upaya peningkatan kapasitas perekonomian daerah, (5) Mengembangkan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah

Tahun 2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Metro Tahun 2016-2021. Tahun ketiga menjadi titik awal proses evaluasi kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Untuk itu, Achmad Pairin mengaskan kepada SKPD untuk menyusun perencanaan dengan matang. “Perencanaan baik maka sasaran akan dicapai dengan maksimal,” ujar Pairin pada apel mingguan, Senin 6 Februari 2017 di Halaman Pemkot Metro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar