Pemerintah Kota Metro menggelar agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Metro Tahun2018, yang berlangsung di Gedung Wisma Al-Khairiyah Kota Metro (01/03/2017). Sebelum mengawali kegiatan, Walikota Metro dan Wakil Walikota Metro beserta jajaran bersama dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dan jajarannya mengunjungi pameran yang diadakan langsung di lokasi agenda tersebut.
Kepala Bappeda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuann penyelenggaraan Musrenbang Kota Metro ini adalah sebagai forum antar pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan di Kota Metro dalam rangka memberikan pemikiran, saran, dan masukan untuk program pembangunan tahun 2018; menginformasikan isu strategis, tema dan program prioritas pembangunan dan rencana struktur APBD Tahun 2018; menjaring pemikiran, saran dan maskan seluruh stakeholder pembangunan tentang program prioritas pembangunan tahun 2018 sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kota Metro Tahun 2018.
Adapun tema yang diangkat adalah “Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan”. Dengan prioritas pembangunan tahun 2018 diantaranya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing, meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi, mengembangkan perdagangan, industri, koperasi, dan UKM sebagai upaya peningkatan kapasitas perekonomian daerah, mengembangkan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Walikota Metro, Achmad Pairin, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang mana Musrenbang Kota ini merupakan tahapan akhir penjaringan aspirasi bagi perencanaan tahun 2018 di tingkat Kota Metro. “Kami, seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro bersama DPRD Kota Metro, telah mengikuti rangkaian Forum Konsultasi Publik, mulai dari Musrenbang tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan dan Forum Gabungan SKPD”, ungkapnya.
Achmad Pairin mengajak untuk bersama-sama memperkuat perekonomian lokal melalui peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, UMKM, dan revitalisasi pasar tradisional. “Keterbatasan yang kita miliki harus dijadikan sebagai kekuatan untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan lapangan kerja. Selain itu, perkembangan teknologi dapat kita manfaatkan untuk menciptakan usaha yang produktif”.
“kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu pada forum Musrenbang RKPD Kota Metro Tahun 2018 ini. Manfaatkanlah kehadiran kami disini untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka mewujudkan Metro yang lebih baik dengan masyarakatnya yang sejahtera”, ungkap Pairin.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, menyatakan Forum yang berlangsung di Gedung Wisma Al-Khairiyah Kota Metro tersebut terasa sangat istimewa, mengingat Musrenbang RKPD Kota Metro merupakan pelaksanaan musrenbang paling awal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Hery mengatakan, terdapat empat agenda pokok yang disampaikan dalam Musrenbang Kota Metro ini, yakni Pokok Pertama adalah tentang pentingnya memelihara dan memperkokoh keselarasan kebijakan pembangunan antarjenjang pemerintahan; Pokok Kedua berkenaan dengan tantangan dan isu strategis pembangunan Provinsi Lampung; Pokok Ketiga terkait dengan sinergi kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Lampung tahun 2018; Pokok Keempat tentang langkah strategi perencanaan dan program pembangunan yang perlu dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Metro dalam perspektif pembangunan Provinsi Lampung.
Usai sambutan dilanjutkan dengan Sidang Pleno tentang penyampaian rancamgan awal RKPD Kota Metro tahun 2018, penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kota Metro, paparan Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Diskusi dan tanya jawab. Diakhir acara dilakukannya penandatanganan berita acara kesepakatan musrenbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar